JAKARTA||Legion-news.com Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu 5 kepala daerah di pulau Jawa diantaranya Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah, dan Gubernur Bali, pada Kamis (04/02/21) sore di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Jokowi mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Gubernur DIY, Gubernur Jabar, Gubernur Jateng, dan Gubernur Bali dibahas upaya penguatan Pembatasan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan penguatan 3T (testing, tracing, dan treatment)
Keterangan pers Presiden terkait pertemuan dengan 5 Gubernur, kepada Wartawan Kamis (04/02/21)
Iya, kemarin saya bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah, dan Gubernur Bali dalam rangka kita mengefektifkan pembatasan kegiatan masyarakat. Jadi saya sampaikan pentingnya dua hal yang di lapangan ini kita kemarin kurang. Artinya, kita ingin memperkuat kegiatan-kegiatan yang ada di lapangan.
Sehingga saya sampaikan pembatasan kegiatan masyarakat di level mikro, di level kampung, di level desa, di level RW, di level RT itu penting. Itu kunci di situ. Lapangan di situ yang harus dikerjakan.
Kemudian yang kedua, yang tidak kalah pentingnya ini dari sisi pemerintah, yaitu testing, tracing, dan treatment (3T). Artinya, kalau kita sudah tes COVID-19, sudah dilakukan dan ketahuan, segera dilacak. Paling tidak 30 orang yang kontak dengan orang ini harus dilacak. Dan, kalau sudah ketemu segera dilakukan isolasi. Itu saya tekankan lagi.
Jadi tadi, lapangan diperkuat, kemudian 3T-nya juga diperkuat lagi.
Tapi juga jangan lupa mengingatkan mengenai 3M kepada masyarakat; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak itu penting. Saya kira itu poinnya pertemuan dengan lima gubernur kemarin, ya.
Wartawan, Terkait dengan vaksinasi di daerah-daerah untuk saat ini?
Ya, berjalan dengan baik. Tapi memang masih dilakukan di rumah sakit, di puskesmas-puskesmas. Nanti akan juga kita lakukan seperti yang hari ini dilakukan di Gelora Senayan dalam jumlah yang massal, sehingga mempercepat proses vaksinasi. (**)