
LEGIONNEWS.COM – MEDAN, Satuan Reskrim Polrestabes Medan didatangi puluhan personel TNI AD sekitar 40-an. Mereka datang berseragam loreng hijau hitam dari Kodam I Bukit Barisan.
Kedatangan anggota TNI AD itu untuk mencari Kasat Reskrim Polrestabes Kompol Teuku Fathir Mustafa. Ke 40-an anggota TNI itu masuk dan mengepung ruang penyidik di lantai dua gedung Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Anak buah Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Daniel Chardin, ini datang sekitar pukul 14:00 WIB.
Pantauan di lokasi, mereka berulang kali keluar masuk ke gedung sambil membanting pintu masuk.
Terlihat, Kompol Fathir berdiri dikelilingi personel TNI berseragam loreng dan berseragam preman.
Mereka terlihat mengintimidasi Kompol Fathir, sambil mengucapkan kata-kata yang kurang patut.
Menurut informasi yang didapat, mereka mendesak agar Sat Reskrim Polrestabes Medan menangguhkan salah satu tersangka yang sudah ditangkap polisi.
Salah satu pria yang diduga anggota TNI berpakaian preman terkesan mengancam akan menghancurkan Polrestabes Medan.
Kemudian, dia juga menyatakan tidak akan pulang sebelum kemauan mereka dituruti lantaran kehadiran mereka disebut perintah komandannya.
“Kami perintah komandan, kalau belum selesai, gak pulang. Kalau perlu diratakan saja ini,” kata salah satu pria diduga anggota TNI berpakaian preman, di lokasi, Sabtu (05/8/2023).
Sekitar pukul 16:00 WIB, puluhan personel TNI ini keluar bersamaan. Mereka keluar beriringan dari gedung Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Tribun Medan sudah mengonfirmasi Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico J Siagian terkait kedatangan sekitar 40 personel TNI ke Polrestabes Medan karena mengaku diperintah komandannya.
Kolonel Rico J Siagian memberikan jawaban ringkas, bahwa dirinya belum mendapatkan informasi tersebut.
“Blm dapat info pak. Nanti kita cek. Tks,” singkatnya. (Tribunmedan)