BULUKUMBA – Anggota Komisi VII DPR RI Dr. Hj.Andi Yuliani Paris mendistribusikan paket konversi BBM (Bahan Bakar Minyak) ke BBG (Bahan Bakar Gas) untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan di Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan tersebut merupakan paket program konversi BBM ke BBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bagi para nelayan.
BACA JUGA: Bupati Andi Utta Pimpin Rakor Evaluasi Pelaksanaan Vaksin PMK
Legislator PAN ini, mengaku terus memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ada di daerah pemilihannya. Sehingga, masyarakat dapat benar-benar merasakan manfaat dari bantuan pemerintah.
BACA JUGA: Bupati Andi Utta Pimpin Rakor Evaluasi Pelaksanaan Vaksin PMK
“Alhamdulillah tahun ini, pemerintah memberikan 380 unit mesin kapal penangkap ikan BBG untuk nelayan Bulukumba secara gratis,” kata Andi Yuliani Paris dalam sambutannya sebelum penyerahan secara simbolis di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Selasa, 22 November 2022.
Menurut dia, bantuan ini bukan pertama kali di Bulukumba. Sebab di tahun 2018 lalu, katanya, nelayan di Bulukumba juga pernah mendapat bantuan mesin.
BACA JUGA: Presiden Lantik Utusan Khusus Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan
“Tahun 2018 kemarin, kami berikan 900 lebih mesin kepada nelayan dengan mencakup beberapa kecamatan di Bulukumba,” kata Yuliani Paris.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengucapkan selamat datang kepada Andi Yuliani Paris di daerah berjuluk Bumi Panrita lopi. Ia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada nelayan di Bulukumba.
“Terima kasih atas bantuan mesin ini kepada nelayan. Energi jauh lebih murah dan hemat daripada BBM dan listrik,” ungkap Bupati yang akrab disapa Andi Utta.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Saksikan Pengucapan Sumpah Janji Hakim Konstitusi
Andi Utta mengaku, sampai hari ini statusnya adalah seorang nelayan dan hanya kebetulan saja menjadi bupati. Olehnya, ia menyampaikan beberapa tips perawatan agar mesin bantuan itu, bisa tetap awet.
“Poles, pernis, clear. Setiap sudah dipakai, kita cuci air tawar. Kenapa?, karena di laut itu, apa aja bisa berkarat. Ini bantuan harus dijaga. Bantuan pemerintah juga ada batasnya,” jelasnya.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Bulukumba, Dani Susanto mengatakan bahwa jumlah nelayan di Bulukumba sekira 8900 lebih. Sehingga ke depan, diharapkan ada tambahan bantuan untuk empat kecamatan lagi di Bulukumba.
“Sudah dua kali nelayan Bulukumba dapat bantuan mesin ini. Bantuan tahun ini terbagi di tiga kecamatan, yaitu Ujung Loe, Ujung Bulu dan Gantarang,” katanya.
“Ada permintaan nelayan kami, agar ada bantuan jenis mesin yang putarannya lambat,” sambungnya.
Salah satu nelayan asal Kelurahan Jalanjang Kecamatan Gantarang, Haedir (27 tahun) mengatakan bantuan mesin itu, sangat bermanfaat karena pemakaiannya akan lebih hemat.
“Artinya, kita tidak akan terbebani lagi. Alhamdulillah sebagai nelayan kita bersyukur,” ujar nelayan yang melaut sejak tahun 2017 silam.
Selain pendistribusian secara simbolis, juga dirangkaikan dengan sosialisasi dari BBM ke BBG.(*)