3 Anggota Polri Tewas di Lokasi Judi Sabung Ayam, Kapendam: Ada Ikatan Komitmen, Uang itu Dibagi

FOTO: Ilustrasi Judi Sabung Ayam (istimewa)
FOTO: Ilustrasi Judi Sabung Ayam (istimewa)

LEGIONNEWS.COM – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar secara tegas mengatakan tidak ada pelaku yang bisa lolos dalam kasus judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Tiga anggota kepolisian dikabarkan tewas saat dilakukan penggerebekan lokasi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/03).

“Tidak boleh ada pelaku yang lolos, saat ini anggota kami sudah menyerahkan diri dan diperiksa di Denpom II/3 Lampung,” ujar Eko kepada wartawan, Kamis (20/3).

Eko menyebut ada kemungkinan oknum lain yang terlibat dalam kasus judi sabung ayam tersebut.

Advertisement

“Tidak menutup kemungkinan ada oknum lain yang terlibat dalam kasus judi sabung ayam ini,” kata Eko.

Salah satu awak media lantas menanyakan kepada Kapendam soal adanya setoran Rp1 juta hingga Rp2 juta kepada Kapolsek, Sesudah itu ada juga permintaan setoran Rp 20 juta. Apakah benar ada nilai sebesar itu yang diminta.

Dijelaskannya, Berdasar pengakuan anggota TNI yang menjadi saksi, Polsek Negara Batin menerima uang setoran hasil judi sabung ayam. Namun Kapendam tidak menyebutkan nilai seperti yang ditanyakan wartawan.

“Baik rekan rekan media langsung saja, kita sudah punya anggota yang menyerahkan diri, sudah ditangkap. Keterangan sementara dari saksi yang menyatakan memang ada ikatan komitmen itu, gitu setoran itu,” ungkap Kapendam II/Sriwijaya.

“Mungkin saya sampaikan sebelum ini sabung ayam ada duit ya, dibagi siapa, yaitu itu keterangan saksi ada duit dibagi. Tapi pun kini masih diproses lebih lanjut oleh oknum oknumnya, apa aja gitu mungkin ada lagi yang lain lain, kita tunggu prosesnya,” katanya.

“Kita tidak bodoh amat yah, udah duit ada, ya. Setoran ada ya,” tegas Kapendam.

Saat ditanya apakah adanya setoran ke Kapolsek. Kembali Kapendam menjelaskan mitra Polsek Negara Batin adalah Koramil. Katanya pihak lain juga sedang diselidiki.

“Koramil hubungannya Polsek ada uang di wilayah mereka, uang itu dibagi. Jadi, berdasarkan keterangan anggota kami (saksi), Polsek Negara Batin menerima uang setoran, itu keterangan dari saksi ya,” kata Kapendam.

Sementara untuk penemuan senjata laras panjang dan tiga butir di TKP saat ini masih proses investigasi.

Senjata laras panjang kaliber 5,56 milimeter ditemukan tak Jauh dari lokasi judi sabung ayam.

Umumnya, senjata laras panjang itu digunakan oleh TNI atau Polri.

“Saat ini masih dilakukan pengecekan apakah itu organik atau rakitan,” ujar Eko.

“Untuk peluru itu milik siapa juga masih dilakukan investigasi, sambil menunggu hasil dari uji balistik di Bareskrim Polri,” pungkas Eko.

Senin (17/03), sekitar pukul 16.50 WIB. Operasi digelar Polres Way Kanan yang dibantu anggota Satuan Samapta beserta Kapolsek dan anggota Polsek Negara Batin ke lokasi sabung ayam.

Belum jelas seperti apa kronologi kejadian, namun dalam insiden itu tiga anggota polisi tewas. Mereka adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polres Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan Bintara Sat Reskrim Polres Way Kanan Bripda M. Ghalib Surya Ganta. (*)

Advertisement