2025 Tahun Terakhir Kemenag Penyelenggaraan Ibadah Haji

FOTO: Masjidil Haram (foto: MCH2024)
FOTO: Masjidil Haram (foto: MCH2024)

LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah atau 2025 Masehi menjadi yang terakhir kali dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Tahun 2026 mendatang pelaksanaan haji dan umroh dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Haji. Sebelumnya, pelaksanaan ibadah haji diurus oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

“Ini adalah penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang akan dikelola Kemenag, jadi kami ingin husnul khotimah,” ujar Menteri Agama.

“Kami ingin menciptakan senyuman bagi para jemaah haji Indonesia,” kata Nasaruddin dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).

Advertisement

Ia menambahkan, sudah berpesan agar penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini dilaksanakan penuh kedamaian dan kenyamanan.

Nasaruddin mengatakan, pemerintah akan berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

Nasaruddin menyampaikan, saat ini calon jemaah haji Indonesia sudah merasa senang karena ada penurunan biaya haji menjadi Rp 55,4 juta.

“Mereka juga akan tersenyum jika setibanya di Tanah Suci yang betul-betul mereka rindukan, mendapatkan pelayanan terbaik dari kita semua,” tutur dia.

Badan Penyelenggara Haji

Moch Irfan Yusuf resmi menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji, usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, kini untuk urusan haji telah dibentuk Badan Penyelenggara Haji, terpisah dengan Kementerian Agama.

Sebelumnya, pelaksanaan ibadah haji diurus oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Namun, saat ini masih akan berkoordinasi dengan Kemenag.

“Tahun 2025 masih kolaborasi dengan Direktorat Haji. Tahun 2026 Insya Allah kita sudah mandiri,” ujar Moch Irfan.

Dalam menjalankan tugasnya di Badan Penyelanggara Haji, Moch Irfan bersama jajarannya akan menjalankan layanan haji dan umroh, yakni memastikan seluruh jamaah berangkat dengan aman dan memberikan kenyamanan selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.

Moch Irfan menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menugaskan Badan Haji dan Umroh untuk merealisasikan perkampungan haji bagi jamaah Indonesia di Tanah Suci.

“Bapak Presiden berharap Indonesia nantinya mempunyai perkampungan haji, perkampungan Indonesia sendiri di Tanah Suci, sehingga semua kegiatan jamaah haji maupun jamaah umroh Indonesia bisa terlokalisir satu tempat di sana,” katanya. (*)

Advertisement