11 Pucuk Senpi Buat KKB Hasil Industri Rumah Tangga, Polisi Tangkap 6 Pelaku di Jawa

0
FOTO: Polda Jawa Timur saat menggelar keterangan pers hasil penangkapan terhadap pembuat senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata. (KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH)
FOTO: Polda Jawa Timur saat menggelar keterangan pers hasil penangkapan terhadap pembuat senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata. (KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH)

LEGIONNEWS.COM – JAYAPURA, Satgas Operasi Damai Cartenz dan Polda Papua berhasil meringkus 6 orang yang diduga kuat terlibat dalam penjualan senjata api (senpi) dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tanah Papua.

Ke-enam orang itu ditangkap di wilayah hukum Polda Papua Barat, Polda Jawa Timur dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selain menangkap 6 orang, polisi juga berhasil menyita 11 pucuk senjata api dan ribuan butir amunisi.

Penangkapan tersebut juga melibatkan Polda Papua Barat, Polda Jawa Timur dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Di Jawa Timur, tim gabungan menangkap Teguh Wiyono dengan barang bukti 5 senjata api dan 982 butir amunisi.

Selain itu, di lokasi tersebut polisi juga menangkap Moh Herianto, Muhammad Kamaludin dan Pujiono.

Lalu di Yogyakarta, polisi menangkap Adi Pamungkas dengan barang bukti 4 pucuk senjata api dan 262 butir amunisi.

Terakhir di Papua Barat, polisi menangkap Eko Sugiono dengan barang bukti dua pucuk senjata api, 1447 butir amunisi dan dua detonator.

Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin di Jayapura, Selasa (11/3/2025) mengatakan, penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan Yuni Enumbi di Kabupaten Keerom, Papua, pada 6 Maret 2025.

Saat itu, Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz, Polda Papua dan Polres Keerom, berhasil mengamankan 6 pucuk senjata api dan 882 butir amunisi.

Setelah mengamankan sejumlah barang bukti dari Yuni Enumbi yang hendak mengirim senjata kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak Jaya, tim gabungan kemudian melakukan penangkapan di Yogyakarta, Jawa Timur dan Papua Barat.

Penangkapan 6 Pelaku Pembuat Senpi

Teguh Wiyono, warga Bojonegoro, dan dua temannya memproduksi senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua berawal dari otodidak. Teguh Wiyono berperan sebagai pemasok dan distributor senjata api.

Lalu, Polda Jatim juga menangkap Mukhamad Kamaludin, warga Sukosewu Bojonegoro, yang bertugas sebagai operator mesin perakitan senjata api.

Sementara itu, Pujiono, warga Jatirogo Tuban, turut diamankan karena membuat popor senjata di Perumahan Kalianyar Citra Modern Bojonegoro bersama Kamaludin dan Teguh.

“Otodidak, hasil pemeriksaan karena memang awalnya suka bongkar pasang senjata angin, kemudian berkembang untuk membuat senjata api,” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman, Selasa (11/3/2025). Senjata api yang dibuat oleh ketiga tersangka berstandar militer, yakni jenis rakitan SS 1 dan sniper. Sementara itu, amunisi yang ikut disuplai dibuat oleh salah satu pabrik dan masih diselidiki oleh Polda Jatim.

“Amunisinya pabrikan, yang diduga didapat dari rekannya yang masih dalam pencarian kita siapa pelakunya,” katanya.

Polda Jatim menegaskan, pembuatan senjata api serta suplai amunisi yang diperuntukkan bagi anggota KKB Papua tersebut masuk dalam tindakan ilegal.

Advertisement